Sah, Prabowo Tantang Jokowi di Pilpres 2019


BERITA TERBARU, BOGOR– Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya menyatakan dirinya siap maju menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2019 mendatang. Hal ini ia sampaikan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu 11 April 2018.
“Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya, seandainya Partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut,” kata Prabowo.
Ia menegaskan bahwa dirinya adalah pemegang mandat Gerindra. Ia akan menjalankan mandat tersebut jika diberikan kepercayaan dari parpol.
“Saya adalah pemegang mandat dari para anggota Gerindra dari seluruh Indonesia,” kata Prabowo.
Ia menegaskan dirinya merupakan pejuang partai yang bersedia melakukan apa pun demi kepentingan partai. Terlebih, ungkap Prabowo, ketika dia dimandat oleh partai.
“Saya adalah pemegang mandat, saya adalah pejuang Partai Gerindra. Selama saya diberi kekuatan oleh yang Maha Kuasa, saya masih bisa berjuang, dan selama saya dipercaya oleh Partai Gerindra kepada saya, akan saya jalankan,” ujarnya.
Prabowo juga menampik tudingan bahwa dirinya gamang untuk maju pada Pilpres 2019 mendatang.
“Saudara-saudara, saya akan menyampaikan di sini kalau ada yang mengatakan Prabowo galau, Prabowo ragu-ragu, Prabowo pesimis, dan sebagainya, saya tidak perlu menjawab,” ucap Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan kepada simpatisan Gerindra untuk memenuhi persyaratan pencalonan capres
“Sabar dulu, sabar dulu. Ada syarat penting lain, yaitu koalisi dengan partai politik,” kata Prabowo.
Dalam acara rapat koordinasi nasional itu, tampak sejumlah tokoh politik hadir. Tokoh tersebut di antaranya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno.
Tampak pula hadir petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di antaranya, Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal.
SUMBER: POROSMAJU.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wamen ESDM Akui Premium Minim, Penyebabnya? Ia Enggan Jawab

Boediono Harus Jadi Tersangka Century, Bagaimana Sri Mulyani?

MA Kaji Putusan Soal Century-Boediono, Putusannya Tidak Keliru